Minggu, 25 Februari 2018

Penyakit Kelamin Wanita Akibat Infeksi Virus

Penyakit Kelamin Wanita Akibat Infeksi Virus adalah. Pernah mendengar nama penyakit Molluscum contagiosum, Penyakit Molluscum contagiosum adalah infeksi virus yang menimbulkan papula seperti mutiara atau nodul pada kulit, Seperti yang sudah dijelaskan penyakit kelamin wanita satu ini disebabkan oleh virus yang merupakan anggota dari keluarga poxvirus, Cara peularan penyakit kelamin jenis ini bisa terjadi melalui 3 cara Berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini. 
  • Melalui kontak langsung dengan luka yang ditimbulkan Molluscum Contagiosum yang biasanya muncul di sekitar kulit wajah, leher, ketiak, dan lengan. 
  • Melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi dengan virus penyebab Molluscum Contagiosum, seperti handuk dan pakaian. 
  • Melalui kontak seksual.
Luka awal Molluscum Contagiosum ini sering dikelirukan sebagai luka herpes atau kutil, Luka Molluscum Contagiosum dimulai dari bentuk yang kecil dan menyakitkan, Luka Molluscum Contagiosum biasanya memiliki inti pusat berwarna putih atau lilin, Saat menderita luka Molluscum Contagiosum, kita tidak boleh menggaruknya, karena garukan justru akan membuat virus semakin menyebar.

Mengobati luka Molluscum Contagiosum ini bisa dilakukan dengan operasi, jika luka telah parah, atau dengan krim yang terbuat dari tretinoin.

Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular penyakit kelamin wanita Molluscum Contagiosum ini adalah dengan tidak berkontak dengan penderita serta menjalani seks sehat, yakni dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Mungkin itu saja penjelasan tentang Molluscum Contagiosum dari kami yang ketahui untuk lebih lanjut dan lebih jelasnya anda bisa langsung hubungi kontak kami:081 224 429 800.

Jumat, 23 Februari 2018

Penyebab Kanker Serviks Dan Faktor Kanker Serviks

Kanker serviks dimulai ketika sel-sel yang sehat mengalami mutasi genetik atau perubahan pada DNA, Mutasi genetik ini kemudian mengubah sel normal menjadi sel abnormal, Sel yang sehat akan tumbuh dan berkembang biak pada kecepatan tertentu, sedangkan sel kanker tumbuh dan berkembang biak tanpa terkendali.

Jumlah sel abnormal yang terus bertambah akan membentuk tumor, Sel kanker yang muncul kemudian menyerang jaringan di sekitarnya, Sel ini bisa melepaskan diri dari lokasi awal dan menyebar ke wilayah tubuh lainnya, proses ini disebut sebagai metastasis.
Kanker Serviks Akibat HPV atau Human papillomavirus

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan perempuan terkena kanker serviks, Tapi penelitian menemukan bahkan 99,7 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV. HPV adalah satu golongan virus,di mana terdapat lebih dari 100 jenis HPV.

Virus HPV pada umumnya tersebar melalui hubungan seksual, di mana terjadi kontak langsung antara kulit kelamin, membran mukosa, atau pertukaran cairan tubuh, dan melalui seks oral, Setelah memulai hubungan seksual diperkirakan terdapat 50% wanita akan terinfeksi HPV, Beberapa jenis HPV tidak menimbulkan gejala yang jelas, dan infeksi bisa hilang tanpa penanganan medis.

Namun terdapat jenis HPV lainnya yang bisa menyebabkan kutil pada alat kelamin,  Jenis HPV penyebab kutil kelamin ini tidak menyebabkan kanker serviks, Ada sekitar 15 jenis HPV yang berpotensi menyebabkan kanker serviks, Dua jenis yang paling umum adalah HPV 16 dan HPV 18, Jenis ini menjadi penyebab kanker serviks pada 80% wanita.

Jenis HPV yang berisiko tinggi dianggap mengandung materi genetik yang bisa dipindahkan dari sel virus ke dalam sel leher rahim, Materi ini akan mulai mengganggu kinerja sel, hingga akhirnya sel-sel serviks itu berkembang biak tanpa terkendali, Proses inilah yang menyebabkan munculnya tumor dan kemudian berubah menjadi kanker.

Belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan infeksi HPV, Virus ini sendiri bisa tetap berada di dalam tubuh dengan atau tanpa penanganan, Tapi, kebanyakan infeksi HPV menghilang tanpa penanganan khusus dalam jangka waktu sekitar dua tahun, Namun sebagaian langkah berjaga-jaga, setiap wanita disarankan untuk menerima vaksinasi HPV untuk mencegah tertularnya jenis virus yang menyebabkan kanker.

Status Prakanker – Cervical Intraepithelial Neoplasia

Kanker serviks butuh bertahun-tahun untuk tumbuh dari sel sehat ke sel prakanker dan akhirnya sel kanker, Perubahan abnormal sel-sel sebelum kanker inilah yang dikenal dengan sebutan cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau sel prakanker, Perubahan sel akibat infeksi HPV menjadi CIN, hingga akhirnya menjadi kanker sangat lambat, Proses ini bisa terjadi dalam turun waktu 10-20 tahun.

CIN adalah kondisi pertumbuhan sel abnormal sebelum kanker, Kondisi ini umumnya tidak mengancam kesehatan seseorang secara langsung, tapi berpotensi berubah menjadi kanker, Walau risiko sel-sel CIN berubah menjadi kanker tergolong kecil, dokter akan memantau atau menanganinya sebagai langkah pencegahan kanker serviks, Tujuan pap smear adalah mengidentifikasi tahap ini agar CIN ditangani sebelum sepenuhnya berubah menjadi kanker.

Tingkat perubahan sel abnormal bisa dibagi menurut tingkat keparahannya, yaitu:

  • CIN 1 - Kondisi ini terjadi saat perubahan pada sel-sel leher rahim masih sedikit atau tidak terlalu signifikan. Bisa ditangani atau dipantau secara berkala karena sel-sel pada tahap CIN 1 bisa berubah menjadi normal kembali tanpa penanganan medis.
  • CIN 2 – Terjadi perubahan yang lebih dari CIN 2; umumnya sel-sel abnormal diangkat oleh dokter.
  • CIN 3 - Pada tahap ini, perubahan sel sangat abnormal tapi belum bersifat kanker. Sel-sel CIN 3 akan diangkat oleh dokter.

Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Serviks

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko menderita kanker serviks antara lain:

  • Aktivitas seksual terlalu dini: Melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.
  • Berganti-ganti pasangan seksual: Memiliki banyak pasangan seksual akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.
  • Merokok: Wanita yang merokok berisiko dua kali lipat. Ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dari tembakau yang muncul di leher rahim.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi ini mungkin dikarenakan mengonsumsi obat tertentu seperti imunosupresan. Obat ini digunakan agar tubuh tidak menolak donor organ dari orang lain atau karena menderita HIV/AIDS.
  • Melahirkan anak: Makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, maka risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.
  • Minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun: Mengonsumsi pil KB cukup lama akan meningkatkan risiko dua kali lipat mengalami kanker serviks. Meski hal ini masih belum jelas alasannya.

Cara Penyebaran Kanker Serviks

Jika kanker serviks tidak didiagnosis dan tidak ditangani, perlahan-lahan sel kanker akan keluar dari leher rahim dan menyebar ke organ serta jaringan di sekitarnya. Kanker bisa menyebar ke vagina dan otot yang menopang tulang panggul. Sel kanker juga bisa menyebar ke tubuh bagian atas. Kondisi ini akan menghalangi saluran yang mengalir dari ginjal ke kandung kemih atau sering disebut sebagai ureter.

Kanker bisa menyebar ke kandung kemih, rektum, dan akhirnya sampai ke hati, tulang, dan paru-paru, Sel kanker ini juga bisa menyebar ke sistem limfatik. Sistem limfatik terdiri dari serangkaian Nodus dan saluran yang menjalar ke seluruh tubuh dengan cara yang sama seperti sistem peredaran darah.

Nodus limfa menghasilkan banyak sel khusus yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh, Jika Anda terinfeksi, nodus di leher atau di bawah ketiak akan membengkak, Pada beberapa kanker serviks stadium awal, nodus limfa yang dekat dengan leher rahim mengandung sel kanker, Dan pada beberapa kanker serviks stadium akhir, nodus limfa di dada dan perut juga bisa terinfeksi kanker.
 Sampai disini saja semoga informasinya bermanfaat Untuk lebih jelas lagi anda bisa hubungi kontak kami:081 224 429 800 atau klik link:obatinfeksikelaminwanita.walatragamat.com

Kamis, 15 Februari 2018

Berisiko Terkena Infeksi Jamur Vagina Ada 7 Hal

Infeksi jamur pada vagina adalah infeksi yang sangat umum menyerang wanita, Kebanyakan wanita setidaknya pernah satu sampai dua kali mengalami infeksi jamur pada dalam hidupnya, Meski tidak serius gejalanya bisa bikin anda tidak nyaman beraktivitas.
Kabar baiknya, jika Anda mengetahui apa yang meningkatkan risiko Anda, Anda mungkin bisa mencegahnya infeksi tidak datang lagi di kemudian hari, Berikut info lengkapnya ada 7 hal mencegah beresiko terkena infeksi jamur vagiga dibawah ini
  • Pakai kontrasepsi
Minum pil KB atau pakai IUD untuk mencegah kehamilan dapat meningkatkan risiko Anda terhadap infeksi jamur vagina, Pasalnya kedua metode pencegahan kehamilan ini (dipersenjatai) oleh tambahan hormon estrogen dan progesteron yang dapat menyuburkan populasi jamur dalam vagina.
Meski begitu, versi terbaru dari beberapa kontrasepsi hormon yang ada saat ini tidak lagi memiliki efek yang sama, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan kontrasepsi hormonal apa yang paling cocok untuk Anda.
  • Punya diabetes yang tidak terkontrol
Jika diabetes Anda tidak terkontrol maka kadar gula darah tubuh bisa melonjak tinggi, Kenaikan gula ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur berlebih di daerah vagina, Pasalnya jaringan lunak di dalam vagina beserta cairan vagina Anda mengandung banyak glukosa.
Jamur yang hidup di vagina hidup dari kelebihan gula ini, sehingga menyebabkan mereka tumbuh semakin subur dan menjadi infeksi, Selain itu hiperglikemia mengganggu fungsi kekebalan tubuh yang bisa membantu memerangi infeksi.
Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal, Ini juga berlaku bagi wanita yang tidak memiliki diabetes sekalipun.
  • Sistem imun lemah
Fungsi sistem imun yang melemah atau terganggu akibat suatu kondisi tertentu dapat membuat tubuh kepayahan untuk melawan infeksi. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun contohnya HIV/AIDS, diabetes, sedang menjalani kemoterapi, baru saja pulih dari menerima cangkok organ, atau sedang rawat inap di rumah sakit atas alasan tertentu.
Penggunaan obat steroid untuk mengobati peradangan juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada vagina, karena steroid bekerja menekan sistem kekebalan tubuh.
  • Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat
Mengenakan pakaian dalam ketat yang terbuat dari kain sintetis tidak menyerap keringat dapat meningkatkan suhu dan kelembapan di bawah sana. Vagina yang lembap merupakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak.
Sebaiknya pilih kain pakaian dalam yang berbahan katun yang menyerap keringat, dan usahakan jangan berlama-lama memakai baju renang basah. Ganti pakaian lembap Anda sesegera mungkin usai beraktivitas. Dilansir dari Prevention, Taraneh Shirazian, MD dari departemen Obstetrik dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center, merekomendasikan para perempuan untuk setidaknya dua kali seminggu tidur tanpa celana dalam untuk membiarkan kulit lebih bebas bernapas.
  • Hubungan seks
Infeksi jamur pada vagina bisa saja terjadi setelah aktivitas seksual tertentu, terutama kontak seks oral dengan pria yang punya oral thrush (sariawan di mulut karena jamur) atau seks vaginal dengan pria yang memiliki infeksi jamur di penisnya Meski begitu, infeksi jamur di penis lebih sering terjadi pada pria yang belum/tidak disunat.
Berhubungan seks dengan pria sehat yang tidak punya infeksi apapun juga masih dapat meningkatkan risiko perempuan terkena infeksi jamur vagina karena penetrasi vaginal dapat mengubah kadar pH vagina sehingga jamur dapat tumbuh lebih subur di dalam sana, Itulah mengapa wanita ditekankan untuk selalu pipis setelah berhubungan seks.
  • Minum antibiotik
Antibiotik seperti penisilin, erythromycin, tetrasiklin, dan amoxicillin, digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi dengan membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri, Sebagai efek sampingnya, kandungan antibiotik bisa mengganggu pH alami vagina yang biasanya sedikit asam, dengan membunuh bakteri menjadi sehat, Akibatnya pertumbuhan ragi meningkat dan bisa menyebabkan infeksi jamur pada vagina.
  • Sedang hamil
Kadar estrogen yang lebih tinggi selama kehamilan membuat vagina Anda menghasilkan lebih banyak glikogen, yang kemudian membuat jamur lebih mudah untuk tumbuh subur di sana, Selain ibu hamil, ibu menyusui juga rentan terkena infeksi Candida atas alasan yang sama.

Bagaimana cara mengobati infeksi jamur pada vagina!
Jika infeksi jamur pada vagina Anda tidak disebabkan oleh kehamilan maka, Anda bisa merawatnya sendiri di rumah dengan obat-obatan yang bisa Anda beli tanpa resep dokter, seperti dengan mengoleskan krim antijamur (butoconazole, clotrimazole, miconazole, dan terconazole) di area bermasalah atau minum tablet antijamur fluconazole untuk mengatasi gejalanya dari dalam.

Jika Anda hamil, jangan sembarangan pakai obat untuk menangani infeksi Candida apapun tanpa membicarakannya dulu dengan dokter.
  • Bagaimana cara mencegah infeksi jamur vagina.
Tidak ada cara pasti untuk mencegah infeksi Candida, Tapi tindakan tertentu dapat mengurangi risiko Anda terkena infeksi jamur vagina, Satu hal yang paling mendasar dan wajib dilakukan adalah dengan memelihara kebersihan vagina yang baik, Jamur tumbuh subur di area lembap dan hangat, maka sebisa mungkin jaga vagina Anda tetap bersih dan kering.

Hindari mencuci vagina dengan sabun wangi yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina, Pada dasarnya vagina sudah punya cara sendiri untuk membersihkan diri dengan menjaga kadar pH serta koloni bakteri tetap seimbang, Karena itu Anda cukup membasuh vagina dengan air hangat suam-suam kuku satu sampai dua kali sehari.

Untuk meringankan gejala bau tak sedap, gatal, keputihan, atau mencegah infeksi pada area vagina, Anda bisa menggunakan produk pembersih kewanitaan, Terutama selama menstruasi, saat di mana vagina sangat rentan terkena infeksi.

Pembersih antiseptik kewanitaan yang baik sepatutnya mengandung bahan aktif Povidone Iodine dan sama sekali tidak mengandung pewangi, parfum, atau zat sabun. mungkin itu saja pembahasan kali ini dari kami yang ketahui untuk lebih jelasnya anda bisa klik link kami:obatinfeksikelaminwanita.walatragamat.com atau NO/Hp:081224429800 Terimakasih salam sehat.

Kamis, 08 Februari 2018

Menghindari Iritasi Karena Pembalut Wanita

Menghindari Iritasi, Pernahkah Anda mengalami iritasi yang disebabkan oleh pembalut saat sedang haid, Anda tidak mengalaminya sendirian, Keluhan iritasi pada daerah kewanitaan akibat pembalut ternyata banyak dialami oleh wanita lain juga, Dari cerita yang dengar, pembalut dapat menyebabkan iritasi ringan pada organ intim, Mengapa demikian. Berikut penjelasan di bawah ini:
Apabila bahan pembalut kurang berkualitas, pembalut akan menyebabkan gesekan pada bagian intim wanita, pada saat ini apabila kulit wanita tersebut sangat sensitif, maka kulit mudah iritasi.

Kulit sensitif juga seringkali tidak tahan terhadap aroma parfum dari pembalut, Kemerahan atau gatal. umumnya dialami jika ternyata kulit bereaksi terhadap parfum pembalut.

Apabila pembalut lama tidak diganti dan dibiarkan maka bakteri akan mudah berkembang di area intim, Akibatnya vagina akan terasa gatal dan seringkali timbul ruam.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Pilih pembalut berkualitas.

Tentunya memilih pembalut jangan hanya didasari oleh harganya yang murah atau iming-iming promosi saja, Pembalut adalah produk yang penting dan akan sangat dekat sekali dengan area kewanitaan Sehingga memilihnya memang tidak boleh sembarangan.
Pilih pembalut dengan bahan yang berkualitas dan nyaman, Yang daya tampungnya besar dan tidak mudah bergeser ke kiri dan kanan.

Ganti pembalut teratur.

Jangan membiasakan memakai pembalut yang sama lebih dari 4 jam, Apabila Anda sedang mengalami haid yang cukup banyak, ganti pembalut setidaknya 2 jam sekali, Namun apabila jumlah yang keluar tidak terlalu banyak, setidaknya pembalut harus diganti setiap 4-5 jam.

Pilih pembalut non-perfume.

Ada baiknya Anda memilih pembalut tanpa parfum terutama bila kulit Anda berjenis kulit sensitif, Kebanyakan kulit sensitif tidak tahan terhadap aroma parfum dan kulit vagina akan mudah terkena iritasi.

Basuh dengan air rebusan daun sirih.

Jika Anda sedang mengalami iritasi pada vagina, maka yang perlu Anda lakukan adalah merebus 3-5 lembar daun sirih, lalu daun sirih dinginkan, kemudian setelah dingin digunakan sebagai air untuk membasuh daerah kewanitaan.

Hindari penggunaan sabun atau bedak tabur karena hanya akan memperparah kondisi iritasi pada kulit, Sabun akan membuat kulit vagina terlalu kering sehingga iritasi akan semakin berlanjut bahkan bisa infeksi, Sedangkan bedak tabur akan menjadi sarana berkembang biaknya bakteri dengan lebih cepat.
Untuk lebih jelasnya kami punya solusinya anda bisa hubungi no kontak kami di: 081 224 429 800. atau untuk lebih lanjut bisa klik link:obatinfeksikelaminwanita.walatragamat.com

Selasa, 06 Februari 2018

Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Organ Kelamin Wanita

Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Organ Kelamin Wanita lebih rentan terserang penyakit yang satu ini daripada pria, Oleh karenanya artikel kali ini ditujukan bagi yang mungkin menderita penyakit satu ini, Namun para pria juga boleh membacanya.

Pengobatan pada infeksi saluran kemih sendiri dibagi menjadi dua, Yang pertama bagi mereka yang hanya ringan, kedua bagi mereka yang tergolong parah.

Bagi yang hanya mengalami gejala ringan seperti bau yang tidak sedap pada urin bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan cara meminum antibiotik yang bisa didapatkan di apotik, Beberapa harus disertai dengan resep dokter dan beberapa lagi tidak, Dengan resep dokter lebih baik.

Namun bagi anda yang menemukan gejala yang lebih parah seperti darah pada urin, harus segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Jangan pernah menganggap remeh apalagi menundanya karena hal ini dapat berujung fatal untuk para wanita.

Dalam kebanyakan kasus, biasanya pasien akan menerima cairan infus yang telah dicampurkan antibiotik. Penderita penyakit ini juga akan dipantau dengan cermat dari tes urin dan darah mereka mengenai kondisi mereka terkini, Tes ini juga berfungsi mengukur kinerja antibiotik itu sendiri apakah efekif atau tidak.

Setelah membaca beberapa informasi diatas, tentunya anda tidak perlu khawatir lagi tentang penanganan penyakit ini. karna Semua penyakit pasti ada obatnya, ya setidaknya mencarinya dan berusaha mencari solusinya. Untuk lebih jelas dan informasi pengobatan Infeksi Kelamin Wanita anda bisa hubungi kontak kami ke No/Hp: 0812-2442-9800 atau informasi selengkapnya klik link:obatinfeksikelaminwanita.walatragamat.com

Kamis, 01 Februari 2018

Mengobati Infeksi Saluran Kemih Ada 6 Cara Alami

Mengobati Infeksi Saluran Kemih Ada 6 Cara Alami
Ginjal adalah salah satu organ paling penting di tubuh, Dia bertugas menyaring dan mengeluarkan zat berbahaya dan beracun dari darah melalui urine, Apakah Anda terkena infeksi saluran kemih.
Jika infeksi saluran kemih tidak diobati, itu dapat menyebabkan penyakit ginjal, Dalam kasus yang parah itu bisa menyebabkan gagal ginjal, Infeksi saluran kemih sendiri lebih sering terjadi pada wanita karena letak uretra dan anus saling berdekatan, Berikut (6) cara alami mengobati infeksi saluran kemih adalah.
  • Jahe
Jahe adalah jahe merupakan obat yang efektif untuk infeksi saluran kemih, Jahe mengandung bahan aktif yang dikenal sebagai gingerol yang merupakan agen antibakteri yang dapat menghambat penyebaran bakteri dalam ginjal, Untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih, Anda dapat mengonsumsi wedang jahe secara teratur.
  • Lidah buaya
Lidah buaya merupakan dapat menghilangkan racun keluar dari tubuh melalui mekanisme pembersihan yang efektif, Mengonsumsi jus lidah buaya dua kali sehari dapat membantu mengobati infeksi saluran kemih.
  • Probiotik
Probiotik adalah untuk, bagi Anda yang harus memiliki populasi bakteri ramah yang dikenal sebagai probiotik dalam usus Anda, dalam Penelitian telah menunjukkan bahwa mikroorganisme ini bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah terbentuknya batu ginjal.
  • Cuka sari apel
Anda bisa mencampur madu dan cuka sari apel untuk mengatasi infeksi saluran kemih, Campur 2 sdm madu dengan 1 sdm cuka sari apel, Minuman ini harus dikonsumsi oleh orang yang terkena Infeksi Saluran Kemih setiap hari.
  • Cranberry
Cranberry dapat menjadi obat yang mujarab untuk melawan infeksi saluran kemih, Sebab buah ini dapat meningkatkan tingkat keasaman tubuh yang dapat membasmi perkembangan bakteri.
  • Kunyit
Kunyit merupakan obat yang ampuh dalam mengatasi infeksi saluran kemih dan mempercepat proses pemulihan pasien (ISK), Kunyit mengandung bahan aktif yang dikenal sebagai kurkumin yang merupakan agen anti-bakteri, anti-inflamasi dan anti-jamur yang kuat yang dapat membantu dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran semua jenis mikroba.

Itulah dari ke enam obat yang cara alami untuk mengobati infeksi saluran kemih, Semoga tips ini bermanfaat Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan daerah intim Anda.
Untuk lebih jelas dan informasi pengobatan Infeksi Kelamin Wanita anda bisa hubungi kontak kami ke No/Hp: 0812-2442-9800 atau untuk informasi selengkapnya klik link:obatinfeksikelaminwanita.walatragamat.com  Terimakasih dan salam sehat.